Sabtu, 26 Oktober 2013

PEMUDA KAMPUNG: my style

PEMUDA KAMPUNG: my style: KRISNAN WIJAYA ~life style in fotografer on blog terkadang ada sebuah masalah yang memang sangat sulit untuk kita jalanin, apa lagi i...

Senin, 21 Oktober 2013

PEMUDA KAMPUNG: my style

PEMUDA KAMPUNG: my style: KRISNAN WIJAYA ~life style in fotografer on blog terkadang ada sebuah masalah yang memang sangat sulit untuk kita jalanin, apa lagi i...

my style

KRISNAN WIJAYA~life style in fotografer on blog




terkadang ada sebuah masalah yang memang sangat sulit untuk kita jalanin, apa lagi itu masalah yang menyangkut perasaan hati. dan masalah kehidupan seperti masalah makan yang dimana semuanya itu membuat kita menjadi sangat down. dan  semua itu membuat kita menjadi lemah, dan takut untuk bangkit, dan semuanya itu sangat rentang dengan kekerasan dalam kehidupan di dunia ini.

jadi saat anda terjatuh, bangun lah dan sadarilah saat anda terjatuh, itulah saatnya anda akan mengambil kesuksesan yang selama ini kalian impikan,.jangan pernah merenungi atau menyesali, saat anda terjatuh tetapi anda bangkit dan tunjukan rasa semangat anda pada diri anda sendiri untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi..


MODEL ADALAH PESAN SINGKAT YANG INGIN DI SAMPAIKAN OLEH SANG FOTOGRAFER ...










PESAN DARIKU



mungkin saat ini kamu melihat ku terseyum, tapi taukah kamu saat ini hatiku yang sangat gundah karena memikirkan kamu yang jauh disana.


mungkin kemarahan ku hanya sesaat, tapi taukah kamu hati ini sangat sulit untuk bisa kembali seperti dulu lagi.



Minggu, 20 Oktober 2013

CONTOH MEMBUAT PROPOSAL

CONTOH CARA MEMBUAT PROPOSAL USAHA



DAFTAR ISI DAFTAR ISI…………………………………
 
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL

BAB II ASPEK PEMASARAN PRODUK
A. SKEMA DAN URUTAN PROSES PRODUKSI BATIK

BAB III PRODUK YANG DI BUAT DAN PROSES PEMBUATAN PRODUK
A. JENIS PRODUK YANG DI PRODUKSI
B. PROSES PEMBUATAN PRODUK

BAB IV HASIL PRODUKSI DAN PEMASARAN BARANG
- TEMPAT PEMASARAN
- TARGET PEMASARAN
- BARANG DAGANG
- ANGGARAN BIAYA
- HASIL YANG DI CAPAI
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
- FAKTOR PENDUKUNG
- FAKTOR PENGHAMBAT
- FUNGSI PRODUK

BAB V PENUTUP
- KESIMPULAN





PROPOSAL USAHA BATIK PEKALONGAN


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat, nikmat, dan karunia NYA lah saya dapat menyelesaikan Proposal ini sehingga penyusun dapat menjelaskan pembuatan proposal ini. Proposal ini saya buat sebagai salah satu kewajiban dalam menjalankan tugas Kewirausahaan sebagaimana diamanatkan oleh pembimbing. Disamping itu proposal ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada tugas kuliah di STAIN  Tahun ajaran 2010/ 2011.
Dalam penyusunan Tugas proposal ini tak luput dari bantuan beberapa pihak yang telah membimbing dalam pembuatan proposal ini,dan saya mengucapkan banyak terimakasih.
Akhirnya kami menyadari proposal ini masih belum sempurna namun, perlu kami sampaikan. Semoga hasil kecil ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat membawa manfaat dalam pengembangan dan peningkatan mutu.



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR  BELAKANG

           Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Momentum tersebut mestinya dimaknai oleh segenap negeri ini untuk meningkatkan harkat hidup para pengrajin dan buruh batik tradisional. Selain menjadi warisan budaya yang termashur batik juga harus bisa menjadi leverage ekonomi kerakyatan. Apalagi banyak daerah yang mulai mengembangkan industri Batik dengan motif khas daerahnya termasuk Kota Pekalongan.
Dengan makin banyaknya pertumbuhan produk-produk batik yang ada pada Kota Pekalongan, masyarakat berlomba-lomba meningkatkan produksinya dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Meskipun tak mudah dalam perusahaan dalam meningkatkan produksinya, maka harus di tetapkan hal-hal yang khusuh untuk meningkatkan produk pemasaran.
Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat antar perusahaan, sebagai produsen harus pintar-pintar mengehatui apa yang di inginkan oleh konsumen, Dengan adanya peningkatan produksi BATIK PEKALONGAN merupakan kunci keberhasilan bagi perusahaan di dalam dunia usaha.

       Kota Pekalongan yang terkenal dengan kekayaan batiknya yang mempunyai design-design, motif dan corak batik yang banyak di cari oleh masyarakat bahkan dari mancanegara seperti Batik Asalam adalah sebuah home industri yang memiliki seni desain batik khas Pekalongan, memadukan antara desain klasik dan modern.
 “BATIK GANISA” adalah sebuah home industri yang memiliki seni desain batik khas Pekalongan, memadukan antara desain klasik dan modern. Batik Ganisa hadir dengan nuansa klasik dan modern. Kami sangat mengutamakan akan kualitas produk inofatif dalm kreasi serta pelayanan. Produk yang meliputi batik tulis maupun batik cap untuk pria dan wanita dengan bahan antara lain : Sutra-sutra ATBM - Sutra ATM - Sutra Thai Silk - Paris - Katun - Rayon – Viscose, yang terkenal di Kota Pekalongan “BATIK PEKALONGAN


B. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
1. Menambah Pengetahuan dan wawasan yang ada di lingkungan sekitar
2. Belajar untuk mandiri dan menciptakan usaha sendiri
3. Meningkatkan Produksi Perusahaan Batik Pekalongan
4. Memperkenalkan Produk Perusahaan kepada masyarakat
5. Meningkatkan Jumlah penjualan produk
6. Meningkatkan Pembeli dengan produk yang ada dan yang akan di beli
7.Meningkatkan kualitas – kualitas barang yang diproduksi oleh
          Perusahaa agar menjadi barang yang memiliki daya tarik kepada masyarakat.





BAB II
PRODUK YANG DI BUAT DAN PROSES PEMBUATAN PRODUK
A.    JENIS PRODUK YANG DI PRODUKSI

              Produk yang di muat sesuai dengan judul yaitu “Bagaimana cara BATIK PEKALONGAN Untuk Meningkatkan Produksianya”. Jenis Produk yang akan      dibuat  yaitu    Kerajinan         Batik. Banyaknya produk yang di buat perusahaan memperkerjakan karyawan yang berkerja pada perusahaan tersebut. Produk yang telah jadi akan di pasarkan di center dn pasaran seperti grosir batik dan kios yang telah di bangun dengan cabang-cabang yang telah tersebar di Kota Pekalongan
.
B. PROSES PEMBUATAN PRODUK
Dalam proses pembuatan Batik perlu di tetapkan beberapa hal, di antaranya yaitu
 1. Menganalisa bahan – bahan yang di perlukan dalam pembuatan batik, bahan
   – bahanya antara lain yaitu :
       -  mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)
       - Canting sebagai alat pembentuk motif,
       - Gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain)
       - Lilin (malam) yang dicairkan
       - Panci dan kompor kecil untuk memanaskan
       - Larutan pewarna

2. Alat-alatnya :
      - Canting Cap, Canting Tulis
      -GAWANGAN DAN DHINGKLIK
      - Meja Printing
3. Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembutan batik tulis ini:
      -Langkah pertama adalah membuat desain batik yang biasa disebut molani.

                 Dalam penentuan motif, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-   beda.    
       Ada yang lebih suka untuk membuat motif sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu. Membuat design atau motif ini dapat menggunakan pensil
.
         - Setelah selesai melakukan molani, langkah kedua adalah melukis dengan
(lilin) malam menggunakan canting (dikandangi/dicantangi) dengan
mengikuti pola tersebut

- Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin malam bagian-bagian yang akan  tetap berwarna putih (tidak berwarna). Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena.

- Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak    
  tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu .

-Setelah dicelupkan, kain tersebut di jemur dan dikeringkan.
- Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis
  dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama.
- Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua.
- Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan
   cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.
- Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses
   pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk
   menahan warna pertama dan kedua.
-  Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali
    sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.
-  Proses selanjutnya adalah nglorot, dimana kain yang telah berubah warna
   direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin,
   sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak
   perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda
   gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti
   lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik  
   tersebut telah siap untuk digunakan.
               - Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian
                  mengeringkannya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan
                  dipakai


BAB III
HASIL PRODUKSI DAN PEMASARAN BARANG
Perusahaan Industri Batik Ganisa ini memproduksi Batik dan juga design-design batik seperti :
Ø Blouse
Ø Hem Bati
Ø Kemeja Batik
Ø Kaos Batik
Ø BATIK Spesial
Ø Batik Muslimah

            Dalam memasarkan hasil produksi, perusahaan ini selalu menghasilkan berbagai
macam karya seperti sempel yang ada, dengan kualitas yang semakin di tingkatkan dan berusaha untuk menjaga kualitas produk agar di sukai oleh pembeli / konsumen

ØPemasaranTempat / lokasi Pemasaran yang di ininginkan oleh perusahaan yaitu :
•Letak wilayahnya yang strategis
• Mudah di jangkau oleh konsumen
• Bahan- bahan yang di dapat mudah di cari
• Tenaga kerja mudah di dapat
• Sarana angkutan mudah dan banyak
• Biaya transportasi yang murah
Produk akan di salurkan kepada Konsumen dengan melalui distributor, dan Batik Asalam yang memiliki Butik sendiri yang berada di di Jl. Kh.Hasyim Asy’ari Setono Gg2, Rt 02, Rw 11, Kec Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
 dan juga menyebar luaskan produksinya di Grosir Batik Setono Pekalongan.
 Tidak hanya di Kota Pekalongan Batik Ganisa juga terdapat di kota – kota
 lain.
 Batik Ganisa juga membuka iklan secara Online agar masyarakat Indonesia
 dapat mengetahui keunggulan Batik Asalam yang merupakan Batik yang
 berkualitas tinggi
-    Target  pemasaran

             Target pemasaran merupakan suatu motifasi bagi perusahaan untuk mempermudah sarana atau tempat yang luas. Target pemasaran akan di lakukan apabila meneger perusahaan dengan di tetapkan segmentasi pasar dan target pemasaran, perusahaan tersebut dapat mengembangkan produknya disetiap sasaran pasar.

Target Pemasaran sangat berperan penting bagi usahanya . produk yang di hasilkan berupa :

Hem Batik, Kemeja Batik, Blus Batik, Dress Batik, Long Dress Batik, Batik Anak, Kaos Batik, Batik Sarimbit, Busana Muslimah Batik, Kain Batik, Batik Spesial.

ØBarang Dadang
Dalam membuka usaha dalam suatuperusahaan perlu adannya perhitungan biaya yang  akan di gunakan dan di tetapkan , antara lain yaitu :

No

Nama Barang

Banyak Barang

Harga Satuan

Jumlah
1
HemBatik
1kodi
Rp.90.000,
Rp.1.080.000
2
Kemeja batik
1kodi
Rp.95.000,
Rp. 1.140.000,
3.
Blus Batik
1kodi
Rp.90.000
Rp.1.080.000,
4.
Batik Sepesial
1kodi
Rp.25.000,
Rp.300.000,
5.
Batik Muslimah
1kodi
Rp.110.000,
Rp.1320.000,
6.
Kaos Batik
1kodi
Rp. 60.000,
Rp.720.000,
7.
Batik Dress
1kodi
Rp.70.000,
Rp.840.000,
8.
Long DressBatik
1kodi
Rp.45.000,
Rp.540.000,
9.
Batik Anak
1kodi
Rp.30.000,
Rp.360.000,
10.
KainBatik
10meter
Rp.70.000,
Rp.700.000,

        

   Ø Anggaran Biaya
Biaya -biaya yang di perlukan dalam pembuatan kerajinan batik yaitu :
No
Nama Barang
Banyak Barang
Harga Beli
Harga Jual
Laba
Jumlah
1.
 Hem Batik
1 kodi
Rp. 90.000,
Rp. 95.000,
Rp. 5.000,
Rp.1.140.000,
2
Kemeja Batik
1 kodi
Rp. 95.000,
Rp.100.000,
Rp. 5.000,
Rp. 1.200.000,
3.
Blus Batik

1 kodi
Rp. 90.000,
Rp. 95.000,
Rp. 5.000,
Rp. 1.140.000,
4.
Batik Sepesial
1 kodi
Rp. 25.000,
Rp. 30.000,
Rp. 5.000,
Rp. 360.000,
5.
Batik Muslimah 
1kodi
Rp. 110.000,
Rp. 115.000,
Rp. 5.000,
Rp. 1.380.000,
6.
Kaos Batik
1 kodi
Rp. 60.000,
Rp. 65.000,
Rp. 5.000,
Rp. 780.000
7.
Dress Batik
1 kodi
Rp. 70.000,
Rp. 75.000,
Rp. 5.000,
Rp. 900.000
8.
Long Dress Batik
1 kodi
Rp. 45.000,
Rp. 50.000,
Rp. 5.000,
Rp. 600.000
9.
Batik Anak
1 kodi
Rp. 30.000,
Rp. 35.000,
Rp. 5.000,
Rp. 420.000
10.
Kain Batik
10 meter
Rp. 70.000,
Rp. 75.000,
Rp. 5.000,
Rp. 750.000


Ø HASIL YANG DI CAPAI
Dalam proses pembuatan produk dari bahan baku menjadi bahan jadi, produsen harus meningkatkan hasil usahanya agar mendapatkan keuntungan. Dimana untuk mencapai keuntungan pada produsen harus mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
- Memilih tempat yang strategis
- Menetapkan harga yang sesuai dengan harga pasar
- Memperhatikan total hasil penerimaan penjualan serta total biaya yang sudah
   di anggarkan sesuai dengan anggaran dalam perencanaan produk.

Dengan proses tersebut hasil yang akan dicapai yaitu :
- Membawa pengaruh yang positif
- Memberikan lapangan kerja bagi masyarakat
- Mendapatkan laba yang tinggi
- Memperoleh pelanggan tetap serta meningkatkan penjualan produk.
- Memperoleh pasar yang cukup luas
- Mensejahterakan masyarakat sekitar.

Ø FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

A.    FAKTOR PENDUKUNG
Di dalam mengembangkan produksi batik, perlu adanya pendukung dalam proses produksinya, seperti misalnya memasarkan produknya di perpasaran, kendaraan untuk mengantar barang dan guna lainnya. Tanpa adanya pektor pendukung maka produsen / perusahaan akan kesusahan dalam mengatur dan menjalankan perusahaan dengan sempurna.
Seperti di bawah ini merupakan perhitungan untuk 1 kodi batik beserta anggaran biayanya. :
- Bahan - bahan Batik         Rp. 400.000
- Upah tenaga kerja             Rp. 150.000
- Biaya Transportasi            Rp. 50.000
                      Jumlah           Rp. 600.000
 Keuntungan yang di harap  Rp. 100.000
- Harga Pokok                     Rp. 90.000
- Harga Jual                          Rp. 95.000

Adapun faktor pendukung antara lain :
• Faktor tersedianya bahan baku
• Faktor penyaluran distributor
• Fatktor transportasi
• Faktor tempat yang strategis
• Faktor permodalan
• Faktor pelayanan ke konsumen
• Fatror optimisme usaha

B.     FAKTOR PENGHAMBAT
Perusahaan harus menyadari bahwa dalam suatu usaha terdapat berbagai sistem penghambat dalam penjualan produk, antara lain yaitu :
• Faktor kerusakan barang
• Faktor Hambatan dalam menguasai pasar
• Faktor persaingan dagang
• Faktor kurangnya keahlian dalam bidang yang dijalaninya
• Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan.

C.     FUNGSI PRODUK
Penjualan produk untuk barang – barang hasil karya batik mempunyai daya tarik tersendiri bagi para konsumen atau penikmat produk. Karena itu penjual harus lebih pintar dan kreatif serta inofatif dalam menciptakan hasil karyanya agar perusahaan mampu bergerak dan bersaing dengan perusahaan lainnya
.Produk batik juga bermanfaat dan di perlukan konsumen selain sebagai sandangan batik juga merupakan sesuatu sebagai mode atau keindahan bagi setiap pemakainya, dan coraknya yang bermacam-macam akan menjadi konsumen lebih tertarik dan rasa ingin memilikI

BAB V
PENUTUP
A.    KESIMPULAN

          Setelah saya mengumpulkan berbagai macam bahan berupa data maupun fakta dan penyusunannya menjadi sebuah Proposal sebagai salah satu syarat untuk Tugas Proposal Akhir Materi kewirausahaan, saya menyimpulkan bahwa :

• Tugas Proposal kewirausahaan ini  sangat bermanfaat
bagi saya untuk memperluas dan memperdalam wawasan saya mengenai peranan berwirausaha
• Perusahaan tersebut menyediakan produk- produk yang di butuhkan masyarakat    
   dan letak butik, toko, dan pasarannya yang mudah di jangkau oleh masyarakat
.
• Dengan pelaksanaan uji praktek ini akan menambah pengalaman dan mendidik  
   saya supaya disiplin dalam bekerja
.
• Strategi yang baik akan mendukung dalam berwirausaha, dan strategi yang  
   kurang akan menghambat dalam berwirausaha.

• Perusahaan tersebut cukup banyak mempunyai pelanggan tetap dan pertambahan pelanggan.

•  Pentingnya pelayanan prima dapat mempengaruhi keberhasilan dalam
    berwirausaha. 

TERIMA KASIH SEMOGA ARTIKEL INI BISA MEMBANTU ANDA DALAM MEMBUAT PROPOSAl USAHA..